Subscribe:

Pages

April 24, 2010

It's Just a Pain!

According to Oxford advance Learner Dictionary, beauty means the quality of being to the sense or to the mind while pain means the feeling that you have in your body when you have been hurt or when you are sick. “Beauty is pain, Pain is beauty” represent lots of meaning to each one of people. Some of people interpret the title as cosmetic surgery which is they willing to sacrifice their money just to look good even they are in pain. There’s been reported in News Straits Times on 26th March 2009, that a mother of three died during follow-up treatment of liposuction procedure. It’s proved that people willing to do anything just to look beautiful even though they already knew that it brings more harm than good. Allah SWT makes a natural covering for all His creatures but not for His best creation: the human being. Instead, Allah tells us why and how we should beautify ourselves. Then Allah leaves us to choose whether to obey or not.

Nowadays, there’s seems no limits that women or men are prepared to go to for that 'perfect look'. Just forget false eyelashes and wigs, we are now talking scalpels, implants and liposuction. Cosmetic surgery is famous amongst film actress, but these days is not that hard to find ordinary women who are more plastics than real. For an example, by having multiple facelifts has become a status symbol. In the Qur'an, Allah specifically said “So set your face truly to the faith, Allah's handiwork according to the pattern on which He has made mankind; (Let there be) no change in the creation of Allah”(Ar-Rum:30). From that, it is our obligation for us to accept the creation of Allah. There is no need making alterations to it. We as a Muslim, have to have faith that all of Allah’s creation is beautiful. It is undeniable because Allah is the Khaaliq (Creator), creating everything with beauty and perfection.

One of famous philosopher, Khalil Gibran, stated that “Beauty is not in the face but the beauty is a light in the heart”. Physical appearance does not really portray whether the person is beautiful or not. Beauty is enlightened by the piety and good characteristics. Why we have to choose to be in pain just to look beautiful? Whom you want to impress by having beautiful appearance but at the same time in the side of your heart full of lots bad behaviors’? Pain is not the right answer for beauty. The Noble Qur'an says: “O children of Adam! We have sent clothing to you to cover the shameful parts of your body and to serve as a protection and decoration; but the best clothing is the clothing of piety” (Al-A’raaf: 26). The right answer of beauty itself is piety. Our prophet Muhammad SAW also taught us a prayer which is “O Allah, as you have made my appearance beautiful, likewise make my character beautiful”. This is proven that in Islam inner beauty is important.

There will be reasons for everything happen in our life. So it is from the wisdom of Allah that He has chosen to create some of us short, others tall, some fat, some thin, some dark-colored, some light. We are beautiful and perfect in our own right. In the Qur'an, Allah tells the believers that Allah knows what is best for us. Specifically, it says “…It may be that you dislike a thing and the same is good for you, and you love a thing and the same is bad for you: Allah knows but you do not.” (Al –Baqarah: 216). For an example, she has a dark skin, but then she went to a treatment to be fairer than before, then she will become more attractive. With her new attraction, she has forgotten her obligation to Allah. We can conclude that we may be like a thing but it may be bad for us.

As a conclusion, it is clearly mentioned that we should not change Allah’s creations. We need to be proud of our own beauty. It is not about having satisfaction by altering Allah’s creations, but it is the command from Allah. From that, let us strengthen our inner beauty. Indeed, it is important to pay particular attention, the inside intention is not enough. The good deeds are obvious throughout the action and personality goes hand in hand, not the good intention alone. Allah knows the best for us because we are His creation.


P/s : Double posting for this entry..I am really sorry..Dear friends, you can refer to "Let's us strengthen our inner beauty"

Tasawur Islam 1 : Keistimewaan dan ciri-ciri

~ Sedikit perkongsian tentang tasawur Islam, semestinya sedikit sebanyak sahabat-sahabat pernah mempelajarinya. Kali ini, ia adalah bersifat "reminder" buat kita betapa indahnya Islam itu sendiri ~

Rabbaniah

Ia merupakan aqidah syariah, mualamalat akhlak ibadah menyusun kehidupan manusia agar tenteram dan bahagia di dunia dan dia akhirat. Selain itu, ia akan menjadikan seorang hamba yang ikhlas. Autoriti daripada Allah dan manusia pelaksana kepada wahyu Allah. Matlamat utama adalah hubungan yang baik dengan Allah menuju keredhaaNYA

Faedah Rabbaniyah
- Mengetahui matlamat kehidupan manusia
- Mengikut panduan fitrah
- Kesejahteraan jiwa dari konflik batiniyah
- Membebaskan diri dari perhambaan kepada hawa nafu


Syumuliah


Islam adalah untuk semua zaman tidak dibatasi oleh generasi bangsa dan taraf. Ia merupakan seruan keadilan untuk semua insan. Tidak kiralah Islam atau tidak. Risalah manusia dalam semua fasa kehidupan, dimana tiadak ada satu perkara pun x diambil kira.
Merangkumi aspek kehidupan: aqidah, ibadat, akhlak dll. Dinamika Islam sebagai manhaj yang komprehesif


Alamiyah


Iaitu tamadun Islam bersifat universal.Ajaran Islam itu boleh memenuhi citarasa semua manusia.Undang -undang Islam menepati fitrah atau "human nature". Islam itu tidak khusus untuk bangsa atau kepercayaan tertentu, Ia ditujukan kepada semua manusia untuk membina kesejahteraan hidup


Waqaiyyah


Secara idealnya islam meletakkan manusia ditempat yang paling sempurna sebagai tahap tertinggi yang ingin dicapai oleh manusia. Ia dapat dicapai dengan mengawasi seluruh kejadian manusia agar tidak bercanggah dengan ajaran dan peraturan Allah.

Oleh itu, kehidupan manusia sentiasa terpelihara dan berada di landasan Ilahi. Teras mencapai kesempurnaan itu adalah keserdahanaan dalam kehipuan manusia.


~InshaAllah, nanti kalau ada kelapangan saya updatekan untuk Tasawur Islam 2~

April 15, 2010

Pemergian Kekasih Allah

~Hayatilah sahabat-sahabatku~


Ahli Falsafah yang Paling Saya Kagumi?

Ibnu sina merupakan seorang yang kreatif, gigih, dan tekun dalam menerokai ilmu khasnya ilmu perubatan. Akhlak yang paling saya kagumi adalah sikap beliau yang mana sentiasa bersungguh-sungguh dalam mempelajari sesuatu ilmu.


Ini dapat dibuktikan, apabila beliau berhadapan dengan masalah metafizik dan penulisan aristotles. Beliau mempelajarinya selama satu setengah tahun untuk memahaminya. Apabila beliau menemui kebuntuan, beliau akan meninggalkan buku tersebut dan terus mengambil wudhu’ lalu solat sehingga diberi petunjuk dari Allah SWT. Ini adalah sikap beliau yang patut yang dicontohi para pelajar. Sesungguhnya Allah mengetahui permasalahan yang yang dihadapi oleh kita. Kita hanyalah insan yang kerdil yang mana mampu berusaha, sesungguhnya Allah mengetahui apa yang terbaik untuk diri kita.


Beliau akan terus mempelajari pelajaran yang tidak difahaminya. Beliau membaca dan mempelajari karya metafizik dari Aristotles sebanyak empat puluh kali. Kegigihan beliau untuk terus mempelajari tanpa mengenal putus asa adalah sikap yang paling saya kagumi. Akan tetapi beliau tidak memahaminya meskipun telah menghafal karya tersebut. Pada suatu hari, beliau telah membeli ringkasan tentang karya metafizik oleh farabi. Beliau dapat memahaminya karya tersebut dengan lebih jelas.s Setelah memahaminya, beliau akan bersyukur dan berterima kasih kepada Allah SWT. Sesungguhnya kita mudah alpa disaat kita dikurniakan kebahagiaan. Kita seharusnya bersyukur dan berterima kasih pada Allah diatas segala yang berlaku terhadap diri kita.


Di antara hikmah kita dijadikan sebagai khalifah di muka bumi Allah ini ialah bila kita diberikan akal untuk berfikir kemudian mengemudi akal kita dengan cara yang terbaik dan bila baik pelayaran akal kita maka kita akan berlabuh dengan mulia di pelabuhan abadi nanti. Namun, kadangkalanya kita sering menjadi seorang pelayar yang gagal, sudah berputus asa dan harapan, biarkan sahaja bahtera karam atau berlabuh di pulau sepi. Akhirnya pelayar kapal kalah dengan ciptaanNya yang bernama ombak dan ribut. Tiada akal dan tiada otak. Bagi pelayar yang berjaya melabuhkan kapalnya pula merupakan wira samudera, bijak dan hebat megawal keadaan serta perkasa membunuh rasa takut . Kini pelayar yang berjaya sudah tiba di pelabuhan. Kemana destinasinya? Itulah hikmah manusia, dijadikan untuk benar-benar manjadi “Manusia yang Manusia”. Contohilah ibnu sina yang mana terus berusaha untuk mempelajari sesuatu ilmu tanpa mengenal putus asa, setelah memahaminya bersyukur dan berterima kasih kepada Allah SWT. Ayuh, kita memperbaiki diri kita. “HIJRAH ITU LAUTANNYA DUGA , NAMUN PELABUHANNYA INDAH”

Muhasabah diri Ini

~Assalamualaikum sahabat-sahabat, kali ini perkongsian adalah dari sahabat saya yang sedang bermujahadah di bumi anbiya’.Semoga terus berada dalam rahmatNYA.Syukran sahabat atas perkongsian ini~

Sufyan ats-Tsauri, seorang ulama hadis yang terkemuka, menyatakan bahawa ada sepuluh hal yang termasuk dalam kategori sia-sia, iaitu:-

@-Laki-laki atau wanita yang berdoa untuk dirinya sendiri, tapi tidak dimohonkannya doa untuk ibu-bapanya sendiri dan kaum Muslimin.

@-Orang yang kerapkali membaca Al Quran, tapi tidak membaca secara tertib sampai seratus ayat tiap-tiap hari.

@-Laki-laki yang masuk ke dalam masjid, kemudian ia keluar kembali dari masjid itu tanpa mengerjakan shalat tahiyatul-masjid.

@-Orang-orang yang melewati tanah perkuburan, tapi tidak mengucapkan salam kepada penghuni-penghuni kubur dan tidak mendoakan untuk keselamatan arwah-arwah mereka.

@-Laki-laki yang masuk pada hari Jumaat ke suatu kota, kemudian ia keluar lagi dari kota itu tanpa mengerjakan shalat Jumaat berjemaah.

@-Laki-laki atau wanita yang tinggal di suatu lingkungan dengan seorang ulama, tapi dia tidak mempergunakan kesempatan itu untuk menambah ilmu pengetahuan.

@-Dua orang laki-laki yang bersahabat, tapi mereka tidak saling menanyakan tentang keadaan masing-masing dan keluarganya.

@-Laki-laki yang mengundang seseorang menjadi tetamunya, tapi tidak diacuhkan dan tidak dilayani tetamunya itu.

@-Pemuda yang menjadikan zaman mudanya berlalu begitu saja tanpa memanfaatkan waktu yang berharga itu untuk menuntut ilmu dan meningkatkan budi pekerti.

@-Orang yang tidak menyedari tetangganya yang merintih lantaran kelaparan, sedang ia sendiri makan kekenyangan di dalam rumahnya.

April 12, 2010

Hablum minallah wa hablum minannas


~Sedikit perkongsian dari usrah tadi buat sahabat-sahabat~


Firman Allah SWT :

“...Mereka ditimpakan kehinaan (dari segala jurusan) di mana sahaja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia...”

(Ali Imran: 112)


Maksud Hablum minallah pada ayat ini ialah :

Kekuatan jemaah tercipta setelah kembali kepada al-Quran. Ini adalah kerana Al-Quran membawa kita kepada jalan yang lurus sebagaimana terdapat dalilnya dalam hadith Nabi SAW.


Dalam ayat-ayat Al-Quran dan hadith-hadith rasul dengan jelas menyeru agar para hamba-hambanya yang beriman sentiasa bersatu padu dengan berpegang teguh pada tali Allah. Antaranya adalah :


Firman Allah SWT :

Ertinya : “ Dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali Allah dan janganlah kamu bercerai-berai”


Rasulullah SAW bersabda :

Maksudnya : Ia (Al-Quran) tali Allah yang kuat dan jalanya yang lurus


Dimaksudkan tali Allah diantaranya :

· Hablullah : maksudnya “Al-Jamaah” . Mengikut tafsiran Abdullah bin Mas’ud ini menunjukkan berjemaah itu wajib dan berpecahbelah adalah haram dan berdosa besar

· Hablullah : Maksudnya “Al-Islam” sebagai agama Allah SWT yang mana manusia di persaudarakan oleh Allah.

· Hablullah : Dari Ibnu Abbas RA beliau berkata, ia adalah “Al-Quran” : Dimaksudnya dengan Al-Quran kerana ia dapat merawat penyakit hati dan kita hendaklah berpegang pada Al-Quran yang menjadi petunjuk kepada jalan lurus, cahaya yang terang, penyelamat dunia akhirat dan menjamin bagi sesiapa yang mengikutinya.

· Hablullah : maksudnya “ Siraatul Mustaqim” penunjuk bagi jalan lurus, yang mana manusia akan bersatu jika mengikut satu jalan lurus

· Hablullah : maksudnya “ Al-Ikhlas” sebagi dijelaskan oleh Abu Illiaas Rahimahullah katanya : Ertinya dengan ikhlas bagi Allah yang satu.

· Hablullah : maksudnya “Perjanjian dan perintah Allah SWT” sebagaimana yang dijelas oleh Al-Qataadah yang memberi makna kesanggupan mematuhi suruhan Allah SWT.


Jadi , Bagaimanakah bagi menjayakan langkah –langkah tersebut dan apakah tindakan kita?


~Muhasabah diri ini~

April 10, 2010

Menikmati Solat Tahajjud



~Setelah lama menyepikan diri daripada berposting, kali ini saya ingin berkongsi pembacaan saya daripada sebuah buku berjudul “Diari Hidup Rasulullah SAW. InshaAllah sedikit sebanyak dapat kita menambah pengetahuan~


1. Sebelum kita tidur kita hendaklah berniat untuk melakukan solat sunat tahajud.

Abu Darda’ meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda,


“Siapa tidur dan berniat mahu melakukan solat malam, kemudian tertidur sehingga pagi, maka dicatatlah niatnya itu sebagai satu pahal, manakal tidurnya itu dianggap sebagai kurnia Tuhan yang diberikan kepadanya

(HR Nas’i dan Ibnu Majah)


2. Kita hendaklah menghilangkan rasa mengantuk ketika bangun dengan membaca doa’


اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Ertinya :
Segala puji bagi Allah yang menghidupkan aku kembali setelah mematikan aku dan kepada Allah akan bangkit


3. Seterusnya, bangunkanlah isteri (dan sebaliknya). Abu Hurairah meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda :


“Mudah-mudahan Allah memberikan rahmat kepada lelaki yang bangun malam untuk solat, lalu membangunkan isterinya. Apbila isterinya menolak, dia perlu memercik air kepada mukanya. Mudah-mudahan Allah memberikan rahmat kepada isteri yang bangun malam untuk solat, lalu membangunkan suaminya. Apabila suaminyanya menolak, dia perlu memercik air kepada mukanya.

(HR Abu Daud)


Luahan hati ini : Alangkah indahnya hubungan yang dijalinkan kerana Allah. Ya Allah, kurniakanlah seorang suami yang soleh yang mampu mendidik aku, membawa aku kepada jalanMu dan membimbing aku duniawi dan ukhrawi serta mencintaiku keranaMu Ya Rabb. Tarbiahkan aku ya Allah, supaya aku menjadi hambamu yg beriman, anak yang solehah, Isteri yang solehah dan seorang ibu yang mithali”


4. Kita hendaklah berada dalam keadaan yang segar untuk melakukan solat. Aisyah meriwayatkan Rasulullah bersabda :


“Apabila kalian bangun malam untuk bersolat, kemudian terasa berat untuk membaca Al-Quran hingga tidak sedar apa yang dibacanya itu, sebaik-baiknya dia tidur lagi”

(HR Muslim)


Selain itu, pada suatu malam Rasulullah SAW masuk ke dalam masjid dan terbentang antara dua tiang lalu baginda bertanya “ Apakah ini?” Orang menjawab “ Itu milik Zainab. Sekiranya dia letih atau mengantuk dia tidur disitu. Kemudian Rasulullah SAW berkata,


“ Tanggalkan tali itu! Seseorang itu hanya solat apabila dia segar dan apabila dia letih ataupun mengantuk, sebaik-baiknya dia tidur” (HR Bukhari dan Muslim)


5. Solat malam yang dilakukan hendaklah dilakukan dengan ikhlas, khusyuk dan berterusan serta tidak menganggap sebagai beban. Aisyah meriwayatkan Rasullah SAW bersabda,


“ Kerjakanlah semua amalan itu mengikut kekuatan dan kemampuan kamu. Sumpah Allah tidak jemu memberikan pahala hingga kalian jemua beramal” (HR Bukhari dan Muslim)


~Ayuh sahabat-sahabat kita tingkatkan saham akhirat kita~

April 9, 2010

Taubat Seorang Hamba




Hati hiba mengenangkan dosa2 yg ku lakukan,
Oh Tuhan Maha Kuasa,
Terima taubat hamba berdosa...


Ku akui kelemahan diri,
Ku insafi kekurangan ini,
Ku kesali kejahilan ini,
Terimalah 3x.....
Taubatku ini.....


Telah aku merasakan derita jiwa dan perasaan,
Kerana hilang dari jalan menuju redhaMu ya Tuhan.


Ku akui kelemahan ini,
Ku insafi kekurangan ini,
Ku kesali kejahilan ini,
Terimalah 3x...
Taubatku ini...


Di hamparan ini ku meminta moga taubatku diterima...

Ku akui kelemahan ini,
Ku insafi kekurangan ini,
Ku kesali kejahilan ini,
Terimalah 3x....
Taubatku ini...


Ku akui kelemahan ini,
Ku insafi kekurangan ini,
Ku kesali kejahilan ini,
Terimalah 3x..
Taubatku ini...


April 7, 2010

[Entry Pendek] Aku menyayangimu kerana Allah SWT

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarkatuh,
Barakallahu fiika (semoga Allah merahmati mu)

Segala puji hanyalah bagi Allah Subhanahu wa Ta’ala, semoga Shalawat dan Salam atas nabi terakhir Muhammad Shalallahu 'alaihi wa salam, tidak ada nabi setelah baginda Shalallahu 'alaihi wassalam, semoga Shalawat dan Salam atas keluarga baginda, shahabat baginda dan orang – orang yang mengikuti Sunnah baginda sampai akhir zaman.


Alhamdulillah ku bersyukur ke hadrat Illahi kerana dianugerahkan sahabat-sahabat yang sentiasa berada disisi saya disaat saya tersungkur. Sahabat yang sentiasa memberi kata-kata semangat, sahabat yang sentiasa mengingati saya dikala saya lalai, sahabat yang sanggup berduka bersama-sama, sahabat yang tidak pernah jemu menegur saya... Terima kasih sahabat..


Ingin ku luahkan pada mu sahabat, aku menyayangimu kerana Allah



Ukhwahfillah

Ukhwah itu Indah

Moga ia berkekalan ke husnul kkatimah


P/s : Lots of love to Suhana and Maryam